Sastra

Langkah yang Terinjak

Raka sudah memegang jabatan ketua kelas sejak awal tahun ajaran. Ia bukan tipe pemimpin yang hanya bicara di depan lalu duduk tenang di belakang. Ia ada di tengah teman-temannya, mendengar, merangkul, dan menjadi tempat pulang bagi mereka yang sedang bermasalah. […]

Loading

Langkah yang Terinjak Read More »

Palestina di Ujung Hati

Di sudut dunia yang penuh duka Palestina, namamu mengalun begitu lembut Seperti irama lagu di malam hening Kau bercerita tentang cinta dan harapan yang tak pupus Jejak langkah anak-anak di antara reruntuhan Tawa mereka menyanyikan melodi yang tulus Di balik

Loading

Palestina di Ujung Hati Read More »

Epigraf Untuk Diriku

Aku menulis ini bukan untuk duniaMelainkan untuk aku yang diam-diam patahLalu diam-diam merangkai ulang serpihannyaTanpa tepuk tangan, tanpa panggungHanya lantunan napas yang nyaris senyap Terima kasih aku, yang pernah jadi reruntuhanNamun tak pernah gentar menjadi puing yang setia mencari bentukKau

Loading

Epigraf Untuk Diriku Read More »

Doa Yang Menjelma

Di rahim sunyimu, kutumbuh dari embunBagai benih di tanah paling suciKau bukan hanya perempuan yang melahirkanKau semesta yang melindungi dengan segenap denyut nurani Engkau litani yang ku sebut dalam diamTanganmu tak sekadar mengusap lukaTapi merapal mantra yang menenangkan duka dunia

Loading

Doa Yang Menjelma Read More »

Ruangan Kecil

Di sudut fakultas yang ramai Ada ruang kecil yang sepi Tempat sujud para pencari cahaya Tersisih antara dinding pesona Ya…. Ruangan itu di sebut mushalla Mushalla mungil, penuh sesak Lantainya membekas jejak kaki manusia Namun jiwa tetap tenang dan bersenandung

Loading

Ruangan Kecil Read More »