
Unsur-unsur budaya kehidupan dalam karya sastra merupakan inti pokok dalam karya sastra tersebut. Dalam sebuah karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Pengarang ingin menyampaikan tentang nilai kehidupan supaya pembaca bisa mempelajarinya. Nilai-nilai kehidupan yang ada dalam karya sastra berfungsi memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca. Nilai budaya dalam novel biasanya mengandung nilai hubungan manusia dengan sesama, hubungan manusia dengan Tuhan.
Novel ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Borno yang tinggal di tepian sungai Kapuas. Bomo berpindah-pindah pekerjaan, mulai dari bekerja di pabrik karet, bekerja di sarang burung walet, bekerja di penyeberangan kapal veri, bekerja sebagai pengemudi sepit sampai bekerja di bengkel. Kehidupan Borno sederhana dengan memperjuangkan cinta yang tulus kepada seorang gadis. Borno yang bekerja sebagai pengemudi sepit bertemu dengan seorang gadis bernama Mei. Pada saat pertemuan pertama tersebut. Mei sengaja meletakkan sepucuk angpau merah di sepit Borno. Mulai menemukan angpau merah itulah cinta mereka tumbuh. Cinta mereka yang tidak pernah diungkapkan menjadi bahan olokan bagi pengemudi sepit yang lain. Lika-liku percintaan Bomo dan Mei yang tidak pernah diungkapkan membuat Borno semakin semangat menarik sepit. Cobaan dan tantangan perjalanan cinta mereka, tidak pernah membuat Borno putus asa.
Sebaliknya, Borno semakin gigih bekerja. Borno tidak pernah larut dalam kesedihan sampai berlama-lama, nasihat dari Pak Tua, Andi, dan orang-orang di sekelilingnya membuat Borno belajar tentang unsur kehidupan. Penelitian ini memfokuskan pada permasalahan mengenai nilai hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, karya, dan alam.
Hubungan manusia dengan Tuhan bisa diperhatikan melalui cara manusia mempercayai Tuhannya. Manusia tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari Tuhan. Setiap manusia membutuhkan Tuhan untuk menolong hidupnya. Secara fitrah, setiap manusia mempunyai keyakinan untuk mempercayai Tuhan. Setiap manusia mempunyai agama yang dianutnya.
Percaya kepada Takdir Tuhan
Percaya kepada takdir Tuhan merupakan bentuk keyakinan kepada Tuhan. Manusia percaya bahwa setiap perbuatan yang dijalaninya merupakan kehendak Tuhan. Apabila Tuhan belum menghendaki sesuatu terjadi, maka sesuatu tersebut, tidak akan pernah terjadi. Punggung gadis itu hilang di balik pintu ruangan. Alamak, aku tercenung. tertawa kecil, menyisir rambut dengan jemari. Ini benar-benar di luar dugaan. Pak Tua benar. Kebetulan, takdir, atau apalah menyebutnya itu bisa terjadi kapan saja jika Tuhan menghendaki.
Kutipan di atas membuktikan bahwa Borno percaya dengan takdir Tuhan. Bomo bisa bertemu Mei tanpa sengaja merupakan takdir Tuhan. Pertemuan Borno dan Mei sudah diatur oleh Tuhan. Walaupun pada awalnya Borno memaksakan jalan cerita dengan berbagai cara untuk bertemu Mei, tetapi hal ini gagal karena Tuhan belum menghendaki. Sebaliknya, pada saat Bomo hampir putus asa. Mei tiba-tiba muncul. Inilah yang membuat Borno yakin tentang takdir Tuhan.
Berdoa
Berdoa kepada Tuhan merupakan kegiatan manusia dalam segala hal. Berdoa kepada Tuhan dilandasi sebagai permintaan manusia kepada Sang Pencipta. Manusia selalu berdoa apabila ingin meminta sesuatu kepada Tuhan dan berharap Tuhan akan mengabulkan setiap keinginannya.
Aku berharap, sungguh berdoa, semoga setelah Abang membaca surat ini, Abang tidak membenci keluarga kami, tidak membenci Mama, tidak membenci Mei. Maafkan keluarga kami, Abang.
Kutipan di atas menggambarkan bahwa Mei selalu berdoa agar Borno bisa membaca surat yang sengaja dijatuhkan Mei di sepit Borno. Mei juga selalu berdoa agar Borno tidak membenci keluarga Mei setelah membaca surat tersebut. Mei berharap Borno bisa memaafkan keluarga Mei. Mei berharap Tuhan bisa mengabulkan doa-doanya. Mei tidak ingin Borno membenci mamanya dan keluarganya.
Percaya Takhayul
Percaya takhayul yang terdapat dalam novel ini adalah percaya dengan makhluk halus yang bernama jin. Jin merupakan makhluk halus yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa. Hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat jin secara langsung.
Berat kali sofa ini, macam ada yang lagi duduk di atasnya. Atau jangan-jangan memang ada jin yang lagi duduk. Katanya kalau memindahkan kursi suka begitu. Petugas timer yang suka kisah-kisah gaib nan gombal itu berkata santai.
Kutipan di atas menggambarkan bahwa petugas timer masih percaya dengan hal-hal gaib. Unsur budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan sesama adalah cara manusia bergaul dengan masyarakat. Hubungan ini didasarkan atas nasa saling membutuhkan dan tasa persaudaraan. Pergaulan manusia dengan sesama bisa juga membentuk karakter seseorang.
Kegotong Royongan
Gotong royong adalah tindakan dan sikap mau bekerja sama dan tolong-menolong dengan orang lain. Kegotongroyongan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Masyarakat diajarkan untuk saling membantu.
Bapak kaya tergopoh-gopoh datang ke bengkel, memohon agar aku. membantu mengurusnya, bilang si Lai dipukuli petugas. Aku meringis. berhitung cepat. Baiklah, aku segera mendatangi kantor polisi bersama Andi.
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang tolong-menolong antar sesama. Bomo membantu Lai keluar dari tahnan Lai adalah karyawan Bomo di bengkelnya. Ayah Lai memohon kepada Borno untuk membantu anaknya keluar dari tahanan.
Kebersamaan
Kebersamaan mempunyai arti perasaan kedekatan dan saling mengasihi dalam kesatuan dengan orang lain. Kebersamaan merupakan bentuk persaudaran antarsesarma. Melalui kebersamaan, kehidupan manusia akan membentuk persatuan.
Cik Tulani dar Koh Acong saling tatap, bingung.
Siapa kerabatnya di sini? Dokter bertanya.
“Kami semua kerabatnya, Dok,” Bang Togar menjawab mantap. Aku sedikit terkesima. Walau selalu menyebalkan, kalau sudah bicara tentang setia kawan, kepedulian, tidak ada yang mengalahkan Bang Togar.
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang rasa kebersamaan dan kekeluargaan Bang Togar. Pada saat Pak Tua sakit dan dokter menanyakan siapa kerabat Pak Tua, Bang Togar dengan mantap menjawab bahwa kerabat Pak Tua adalah kami semua, di antaranya Bang Togar, Borno, Cik Tulani, dan . Arti kepedulian adalah memperlakukan orang lain dengan penuh kebaikan dan membantu orang yang membutuhkan pertolongan.
“Aku paling tidak tahan melihat wajah kau sedih macam pengungsi,” Andi, Kasut terlipat empat. Ayolah, bergembiralah sikit
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang kepedulian Borno kepada Andi. Bomo selalu ingin menghibur Andi. Borno tidak ingin melihat Andi sedih. Tak heran, apabila Borno selalu mengajak Andi bergembira.
Kepedulian
Arti kepedulian adalah memperlakukan orang lain dengan penuh kebaikan dan membantu orang yang membutuhkan pertolongan.
Aku paling tidak tahan melihat wajah kau sedih macam pengungsi,” Andi, Kasut terlipat empat. Ayolah, bergembiralah sikit
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang kepedulian Borno kepada Andi. Bomo selalu ingin menghibur Andi. Borno tidak ingin melihat Andi sedih. Tak heran, apabila Borno selalu mengajak Andi bergembira.
Persahabatan
Sahabatan adalah menjalin dan memelihara persahabatan melalui saling percaya dan saling peduli. Astaga, berarti selama ini aku keliru menilai Andi sebagai banyak omong, tukang maksa, dan agak lambat. Ternyata dia cerdas dan bernas. Di atas segalanya, yang paling penting, Andi membuktikan dia adalah teman sejati kau.”
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang pendapat Pak Tua tentang Andi. Menurut Pak Tua. Andi adalah teman sejati Borno. Andi mengerjai Borno bahwa Mei telah kembali. Padahal waktu itu, Borno sedang merana dan merasa putus asa karena kepergian Mei. Borno hanya berdiam diri di rumah. Andi berbohong mengatakan Mei telah kembali dan sedang menunggu di dermaga.
Cinta Kasih
Cinta adalah suatu perasaan yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang mencerminkan kasih sayang yang dalam dan penuh kelembutan terhadap orang lain sehingga timbul perasaan memiliki satu sama lain. Perasaan cinta. kepada lawan jenis merupakan kodrat manusia normal.
Jangan tanya definisi cinta sejati pada mereka, Andi. Mereka tidak pandai bersilat lidah, mereka buta. Tapi lihatlah keseharian mereka, maka kau bisa melihat cinta. Bukan cinta gombal, melainkan cinta yang diwujudkan melalui perbuatan.
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang kisah cinta sahabat Pak Tua. Mereka tidak mengenal definisi cinta sejati, tetapi mereka bisa mewujudkan cinta sejati melalui perbuatan.
Kesopanan
Kesopanan atau kesantunan adalah biasa berperilaku sopan santun, berbudi bahasa halus sebagai perwujudan rasa hormatnya kepada orang lain. Berperilaku sopan merupakan cerminan bagi individu untuk bergaul dengan orang lain. terutama yang lebih tua.
Hari ini Bapak-Ibu nak melihat ape? Andi meniru-niru gaya guide professional, bertanya sopan pada keluarga calon besan.
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang kesopanan Andi. Andi bertanya sopan kepada tamu ayahnya dari Malaysia. Tamu tersebut ingin keliling Pontianak. Andi dengan sopan bertanya ingin jalan-jalan ke mana para tamu dari Malaysia tersebut.
Kepatuhan
Kepatuhan adalah secara cepat dan penuh semangat melaksanakan arahan atau perintah dari orang lain. Kepatuhan merupakan kepribadian penurut terhadap tugas-tugas yang diberikan. Orang yang berperilaku patuh akan melaksanakan tugas yang diperintahkannya dengan penuh tanggung jawab.
Senja membungkus kota Pontianak. Sesuai pembicaraan tadi pagi di hotel, jam segini, Andi dan bapaknya sudah menuju bengkel, berbenah, serah terima dengan satpam bengkel. Aku seharusnya bergabung dengan mereka, tapi terpaksa mampir sebentar ke rumah Pak Tua, disuruh Ibu mengantar rantang makanan. Aku berjalan melintasi gang sempit kami.
Kutipan di atas mendeskripsikan bahwa Borno selalu mematuhi perintah ibunya. Sesibuk apa pun pekerjaan Borno, Borno selalu menurut perintah ibunya untuk mengantar makanan kepada Pak Tua. Padahal saat itu, ada pertemuan serah terima di bengkel yang akan dibeli Borno dan bapak Andi, tetapi Borno masih sempat mengantar makanan ke rumah Pak Tua karena disuruh ibunya. Borno tidak pernah mengabaikan perintah ibunya. Borno selalu siap mengikuti perintah ibunya tanpa pernah membantahnya.
Kejujuran
Jujur, menyatakan apa adanya, terbuka, konsisten antara apa yang dikatakan dan dilakukan (berintegrasi), berani karena benar, dapat dipercaya (amanah), dan tidak curang. Berlaku jujur merupakan landasan manusia. berhubungan dengan manusia lain.
Omong-omong, terima kasih banyak untuk taplak mejanya, Borno. Ini jadi benda paling berharga di rumahku, bagus sekali, istriku pasti suka. Itu dari Pak Tua. Bukan aku yang beli. Sama sajalah.
Kutipan di atas mendeskripsikan kepribadian Borno yang selalu berkata jujur. Pada saat pengemudi sepit mengucapkan terima kasih atas pemberian taplak meja sebagai oleh-oleh dari Surabaya, Borno mengatakan hal yang sebenarnya bahwa yang membeli taplak meja tersebut adalah Pak TuaKesederhanaan
Kesederhanaan adalah keadaan berlaku sederhana, tidak suka pamer dan tidak bermewah-mewah. Berperilaku sederhana menunjukkan penampilan apa adanya tanpa memaksa untuk tampil mewah.
Hubungan manusia dengan karya adalah mengenai keahlian atau keterampilan yang dimiliki oleh manusia. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuninya. Setiap manusia mempunyai keahlian yang berbeda dengan manusia lainnya. Begitu juga dengan jenis pekerjaan yang ditekuninya.
Keterampilan
Terampil dan cekatan merupakan terampil menggunakan tangan, memiliki keterampilan mental, cekatan, dan tangkas. Keterampilan menyangkut bakat dan minat yang dimiliki oleh setiap orang.
Nah, setelah diagnosis yang jitu, lima menit berikutnya dihabiskan untuk tindakan. Mudah saja. Beres. Saran saya segera diganti, Om, Aku mengelap tangan yang kotor. “Kondisi rantainya buruk, sudah karatan. Paling satu-dua minggu macet lagi, tidak akan tertolong dengan pelumas.”
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang keterampilan montir. Borno seperti seorang dokter yang mendiagnosis penyakit motor pelanggannya.
Berprofesi
Berprofesi mempunyai pengertian bidang pekerjaan yang dilandasi atau ditekuni oleh seseorang. Berprofesi bisa juga diartikan dengan jenis pekerjaan yang sedang dijalani oleh manusia. Contoh, berprofesi sebagai pengemudi sepit.
Sialan, enak saja dia bilang “tidak level“. Bahkan Mei amat menghargai profesiku ini.
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang profesi Borno sebagai pengemudi sepit. Mei sangat menghargai profesi ini. Borno sangat senang karena Mei menghargai profesinya.
Hubungan manusia dengan alam berkaitan dengan cara manusia menjaga kelestarian alam lingkungan. Selayaknya manusia menjaga lingkungan tempat tinggalnya, bukan malah merusak lingkungan alam tersebut.
Polusi
Keberadaan polusi dapat merusak lingkungan. Pencemaran lingkungan. diakibatkan polusi yang ada di mana-mana. Timbulnya pencemaran oleh berbagai aktivitas manusia.
Dua hari lebih, Hidir. Hutan rusak, sungai dangkal, kayu-kayu melintang. Kapuas macam sungai kecil saja sekarang.
Kutipan di atas ayah Kak, alam di Pontianak semakin rusak. Hutan rusak, sungai dangkal, dan banyak kayu-kayu melintang di Sungai KapuasPerkembangan Teknologi.
Keadaan Alam
Keadaan alam berkaitan dengan lingkungan di sekitar manusia. Keadaan alam biasanya ditentukan oleh letak geografis suatu daerah. Iklim dan cuaca mempengaruhi suatu daerah tempat tinggal manusia. Daerah yang banyak sungai keadaan lingkungannya akan berbeda dengan daerah yang tidak dilintasi sungai.
Kota ini kota sungai, maka tidak perlulah planolog lulusan terbaik untuk menyimpulkan bahwa di kota ini transportasi air sangat penting. Zaman dulu, memiliki perahu kinclong yang terbuat dari kayu paling kuat dan dibuat tukang paling mahir rasa-rasanya sama levelnya dengan memiliki mobil mewah hari ini.
Kutipan di atas mendeskripsikan tentang kota air. Pontianak adalah kota air. Orang ke mana-mana selalu menggunakan sepit. Transportasi air sangat penting. Zaman dahulu mempunyai banyak sepit sama dengan mempunyai banyak mobil pada saat ini.
Memanfaatkan Alam
Manusia seharusnya bisa memanfaatkan alam sebaik mungkin untuk kehidupannya. Alam di sekitar manusia harus bisa dimanfaatkan sehemat mungkin. Bahan alami lebih baik daripada bahan-bahan pabrik. Memanfaatkan alam bisa dilakukan untuk pengobatan dan penyembuhan segala penyakit.
Kau cari bawang merah, parut, balurkan ke punggung. Ketua suku itu menatapku. Eh? Aku batuk lagi, tidak menyangka akan ditegur. Bawang merah? “Selesma kau ini bisa parah jika tidak diobati segera.”
Kutipan di atas mendeskripsikan bahwa masyarakat Dayak memanfaatkan alam dengan baik. Masyarakat menggunakan obat-obat alami untuk menyembuhkan orang sakit.
Hasil penelitian dari unsur budaya kau, aku dan sepucuk angpau merah merupakan budaya yang harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam segi hubungan sesama manusia, hubungan sesama alam harus menerapkan dengan baik hubungan-hubungan tersebut. Selayaknya kita bisa bersosialisasi dengan budaya sekitar. Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui lebih dalam tentang unsur-unsur kebudayaan
Penulis: Fiona Aurelia Mashun