Agenda Tahunan: Ma’had Al Jami’ah UIN Bukittinggi Sukses Gelar Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Mahasantri

LPM Al-Itqan – Ma’had Al Jami’ah sukses menggelar acara wisuda dan pelepasan Mahasantri UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada Kamis, 03/07/2025.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Dr. Edi Rosman, S.Ag., M.Hum. Wisuda dan pelepasan mahasantri ma’had pada tahun ini meluluskan 414 orang mahasantri dan 196 orang diantaranya merupakan peserta wisuda tahfidz. Acara ini merupakan evaluasi secara resmi Ma’had dan dari kampus.

“Acara ini bagian dari evaluasi secara resmi dari Ma’had dan juga dari kampus bagaimana target-target dari Ma’had ini tercapai, kemudian acara ini juga menumbuhkan kesan dan pesan bagi mahasantri yang akan meninggalkan Ma’had” ujar pak Fahmil Samiran LC.,MA selaku kepala UPT Ma’had Al Jami’ah UIN Bukittinggi.

“Acara ini dikatakan wisuda tahfiz sekaligus pelepasan mahasantri. Setiap tahun Ma’had Al Jami’ah itu, di akhir tahun ketika mahasantri keluar dari asrama. Mereka itu harus diadakan kegiatan Tahfidz dan bagi orang-orang yang selesai hafalan itu akan dirayakan dengan wisuda Tahfidz dan pelepasan mahasantri dari asrama” ujar Andri Umar Saleh Lubis selaku ketua panitia.

Tidak hanya menamatkan hafalan 1 juz . Sebagain mahasantri ada yang telah hafal 2 juz. Putri Diana salah satu wisudawati Tahfiz Qur’an ungkap rasa bahagia dan terharunya bisa lulus wisuda dengan predikat Mumtaz.

“Ini sebuah kebanggaan bagi saya, ternyata perjuangan saya selama ini berbuah manis. Saya teringat bagaimana awalnya susah setoran hafalan dan muroja’ah di tengah sibuknya tugas kuliah dan organisasi” ungkapnya. “Masuk ke ma’had salah satu pengalaman yang luar biasa juga bagi saya” tambahnya.

Acara ini ditutup secara resmi oleh kepala UPT Ma’had Al Jami’ah UIN Bukittinggi dan diakhiri dengan sesi maaf-maafan. Fahmil Samiran berharap mahasantri yang sudah terbina di Ma’had nantinya bisa lebih baik lagi.

“Harapannya bagaimana mahasantri ini senantiasa taat shalat dan baca Al-Qur’an, meningkatkan prestasi, menjaga akhlak, intinya mereka sudah terbiasa terbina di Ma’had maka setelah di Ma’had di harapkan mereka lebih baik lagi. Ini sebagai dasar-dasar saja dan mereka mengembangkannya lagi.” sahutnya.

Penulis: Jumadil Jefrian

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *