Api di Tengah Bulan Suci

Di tengah malam yang hening lagi senyap

Bulan Ramadhan tetap bersinar

Namun lidah tajam, tak kenal lelah

Mengukir luka dengan dusta yang begitu megah

Hanya nilai yang tak seberapa

Namun justru menjadi bara yang membakar jiwa

Seseorang dituding, difitnah tanpa alasan

Tak bersalah, tak berbuat kejahatan

Si penyabar kata tak ada di sana

Namun cerita ia sulam sempurna

Gosip bertumbuh, fitnah merajalela

Tak peduli dosa, tak peduli pahala

Bukankah Ramadhan bulan suci?

Bulan menjaga hati dan diri?

Mengapa lisan tetap tak terkendali

Menghakimi tanpa bukti?

Duhai yang gemar bicara dusta

Ingatlah ada yang Maha Kuasa

Fitnahmu tak hanya melukai

Tapi juga membakar diri sendiri

Kata yang lahir tanpa tuan

Akan kembali, menjadi beban

Saat tiba penghakiman

Mampukah kau menghindar dari pembalasan?

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *