Ayah, Putri Kecilmu Rindu

Ayah, sudah sembilan tahun kau pergi
Waktu berlalu, tapi rasanya masih kemarin
Saat terakhir aku memelukmu
Menggenggam tanganmu yang hangat
Lalu kau pergi, tanpa kata pamit lagi

Dulu, aku masih bocah ingusan
Baru saja menginjak usia tiga belas
Belum tahu apa-apa tentang dunia
Tapi kehilanganmu, Ayah
Mengajarkan luka yang tak pernah selesai

Sekarang, putri kecilmu ini sudah dewasa
Tapi di sudut hati, aku tetap gadis kecilmu
Yang rindu dikeloni cerita sebelum tidur
Rindu suara tawamu yang menghangatkan rumah

Ayah, aku sering bertanya dalam diam
Apa kau lihat aku dari sana?
Apa kau bangga dengan langkah-langkahku?
Karena jujur, aku sering tersesat
Tapi aku selalu ingat
Kau pernah bilang aku harus kuat

Hidup ini tidak selalu mudah, Ayah
Tapi aku belajar berdiri
Dari kenanganmu yang tak pernah mati
Aku rindu, sangat rindu….
Tapi aku tahu, kau tetap di sini
Di hatiku, selamanya

Terima kasih, Ayah
Untuk cinta yang tak pernah hilang
Meski ragamu tak lagi di sampingku
Doaku untukmu, selalu
Dari putri kecilmu yang tak pernah lupa.

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *