Perjalanan Menuju Dies Natalies ke-32 Wawasan Proklamator: Sebuah Pertemuan yang Hangat dan Penuh Makna

Perjalanan saya dimulai dari Bukittinggi sekitar pukul 10.30 WIB. Tujuan saya adalah sekretariat Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Wawasan Proklamator di Universitas Bung Hatta. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam, akhirnya saya tiba di tujuan sekitar pukul 13.45 WIB.

Setibanya di kampus Universitas Bung Hatta, saya menunaikan sholat Dzuhur di mushala terlebih dahulu. Sekitar pukul 14.00 WIB, saya kembali ke sekretariat Wawasan Proklamator dan disambut hangat oleh para anggota UKPM yang ramah.

Sambil asyik menelusuri media sosial, tiba-tiba Angel, Pimpinan Umum Wawasan Proklamator, menghampiri saya dan mengajak ngobrol. Suasana hangat langsung tercipta. Tak lama kemudian, saya diajak makan bersama. Acara inti Dies Natalies baru akan dimulai setelah shalat Ashar, tepatnya pukul 16.00 WIB.

Usai makan siang, saya diarahkan ke aula tempat acara berlangsung. Setibanya di aula, saya diminta untuk menulis sebuah kalimat di papan harapan yang disediakan. Sekitar pukul 15.00 WIB, tamu undangan dari berbagai lembaga pers mahasiswa se-Sumatera Barat mulai berdatangan. Ada perwakilan dari UNP, UNAND, UIN Imam Bonjol, dan masih banyak lagi.

Acara pembukaan Dies Natalies ke-32 dimulai tepat pukul 16.00 WIB. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bung Hatta. Suasana pembukaan begitu khidmat.

Masuk ke acara inti, dilakukan peniupan lilin dan pemotongan kue Dies Natalies oleh Wakil Ketua BEM Universitas Bung Hatta, Pimpinan Umum UKPM Wawasan Proklamator, dan Ketua Pelaksana acara Dies Natalies. Setelah itu, kami semua makan bersama dan semakin mempererat tali silaturahmi antar lembaga pers mahasiswa.

Acara hiburan pun dimulai, menampilkan pertunjukan dari UKM Kesenian dan para tamu undangan. Suasana semakin meriah dengan adanya permainan kursi panas yang diikuti oleh dua tim, yaitu tim perempuan dan tim laki-laki. Tim perempuan dimenangkan oleh perwakilan dari LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang, sementara tim laki-laki dimenangkan oleh perwakilan dari UKPM Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta. Acara Dies Natalies ke-32 Wawasan Proklamator ini berlangsung meriah dan sarat akan makna.

Sekitar pukul 18.30 WIB, saya menunaikan shalat Maghrib di mushala. Setelah shalat, saya pamit untuk pulang kepada panitia dan seluruh tamu undangan. Salah satu panitia dengan sigap membantu saya mencari bis untuk kembali ke Bukittinggi.

Sekitar pukul 20.15 WIB, saya baru mendapatkan bus yang akan membawa saya pulang. Bus tersebut baru berangkat sekitar pukul 21.00 WIB dan akhirnya sampai di Bukittinggi pada pukul 23.00 WIB.

Perjalanan menuju Dies Natalies ke-32 Wawasan Proklamator ini bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi juga perjalanan yang menghangatkan hati dan menambah pengetahuan tentang semangat jurnalistik pers mahasiswa di Sumatera  Barat.

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *