LPM Al-Itqan – Dalam rangka semangat sumpah pemuda, Kota Bukittinggi mengadakan Dialog Kebangsaan. Kegiatan ini diinisiator oleh Komunitas Bela Negara dan Warung DKI Museum Perjuangan Bukittinggi. Dialog Kebangsaan ini dihadirkan dengan tema “Sarasehan Pemuda: Mengaktualisasikan Spirit Sumpah Pemuda di Era Digital”. Acara ini dilaksanakan di Warung DKI Museum Perjuangan pada Minggu (26-10-2025).
Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 14.00 hingga adzan Maghrib ini tercatat dihadiri 199 peserta berbagai kalangan meliputi mahasiswa, aktivis, masyarakat, pejabat daerah, dan juga unsur adat setempat.
Diskusi dimulai dengan berbagai acara formal, dan dilanjutkan penyampaian materi oleh pembicara utama, Asril Chaniago selaku budayawan dan wartawan senior, Asril menyampaikan ketokohan Muhammad Yamin dalam Sumpah Pemuda dan Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia, beliau juga menegaskan posisi penting Minangkabau dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan menghadirkan lima Narasumber, AB. Sarca Putra selaku Akademisi yang menyampaikan materi memperkuat semangat kebangsaan melalui dialog lintas generasi.
Kemudian dilanjutkan oleh Ahmad Hafidz selaku creative media dengan materi menguatkan identitas Indonesia lewat media kreatif, Endriana selaku aktifis perempuan dengan transformasi semangat Sumpah Pemuda dalam peningkatan peran perempuan Minangkabau dalam pembangunan nasional.
Dialog juga menghadirkan Muhammad Arif selaku aktivis dengan fokus merajut persatuan di tengah peradaban, juga Fatris MF selaku penulis dengan fokus merekam wajah keberagaman dan persatuan.
Dalam kesempatan yang sama peserta juga diberikan waktu untuk menyampaikan gagasannya ataupun pertanyaan mengenai hal yang telah dibahas sebelumnya. Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian kesimpulan dan notulensi, kita berharap semangat diskusi, secara khususnya kegiatan semisalnya dapat terus digerakkan di Bukittinggi.
