LPM Al-Itqan – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melaksanakan acara Seminar Legislatif dengan tema “Strategi Meningkatkan Kapabilitas Legislator dalam Menghadapi Tantangan Isu Politik Modern.” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kualitas, dan kapabilitas mahasiswa terhadap organisasi. Kegiatan dilakukan di Gedung S lokal S13. Acara berjalan mulai dari jam 09.14 WIB sampai 11.46 WIB pada Minggu (10/26/2025).
Acara diikuti oleh mahasiswa selingkup FTIK. Materi pertama dibawakan oleh Riyan Hidayat dengan materi “Realita Organisasi.” Selama kegiatan berlansung peserta bersemangat dalam mendengarkan, memahami sampai pada saat sesi tanya jawab.
Menurut Ketua Umum SEMA FTIK, tujuan dan dampak dari acara ini yakni “Tujuannya sesuai dengan tema yaitu agar mahasiswa tidak terlalu apatis dan agar terbuka dengan apa permasalahan, isu yang terjadi di kampus, agar mengerti SEMA itu apa, tugas dan juga ormawa–ormawa lain itu apa, sudah disampaikan oleh pemateri.” Ucap Khoirul A’mal.
Khoirul A’mal juga berharap “Harapan kedepannya supaya bisa membuka dan agar mahasiswa ini tidak terlalu apatis terhadap isu–isu di lingkungan kampus.” Tambahnya.
Dari segi kesuksesan acara ini, Khairul juga menilai bahwa “Menurut ekpestasi saya acara ini sukses karna saya tadi tidak menyangka pesertanya sabanyak itu, biasanya cuman 10 atau 15 orang paling banyak, ini ada 30 orang lebih.” Ucapnya.
Dari segi kekurangan dan kendala dari acara ini,menurut Ketua Panitia yakni “Kekurangannya mungkin di bagian kenyamanan lingkungan dan juga dari sound system, juga tidak memadai.” Ucap Rosi. Kedepannya “SEMA semakin dikenal dalam artian bukan eksis, tapi dikenal oleh orang bahwasanya SEMA itu ada.” Tambahnya.
Salah satu peserta menilai acara ini “Kami bisa paham labih, bagaimana cara beorganisasi dan apa manfaatnya dan kami mahasiswa tahu, apa itu DEMA dan SEMA serta tahu apa perbedan antara SEMA dan DEMA.” Ungkap Harimbi Saputri. Menurutnya terkait seberapa penting acara ini yakni “Sangat penting karna kami sebelumnya tidak tahu apa aitu SEMA dan DEMA dan acara ini sukses.” Tutupnya.
Penulis: M Zidan Pratama
