
LPM Al-Itqan – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) melakukan kegiatan “Planta Literasi.” Kegiatan ini dilakukan di gedung Turki UIN Sjech M.Djamil Djambek (SMDD)Bukittinggi pada Rabu, (15/10/2025).
Kegiatan yang dimulai jam 14.30 ini berlangsung di halaman gedung Turki, tetapi cuaca tidak mendukung, Ketua Pelaksana meminta pindah ke dalam kelas.
Kegiatan ini perdana diselenggarakan oleh HMPS PAI secara resmi. “Walaupun acara ini dilaksanakan oleh HMPS PAI tapi kegiatan ini bersifat inklusif tidak hanya dari mahasiswa PAI, boleh dari prodi mana saja mengikuti kegiatan ini.” Ucap Abdul Aziz selaku ketua pelaksana kegiatan ini.
Diskusi diawali membahas “Keberadaan Tuhan.” Dalam kegiatan ini mahasiswa wajib membawa satu buku atau lebih untuk mereview, selanjutnya diadakan sesi tanya jawab untuk lebih mendalami apa isi buku tersebut.
“Tujuan kegiatan ini diadakan untuk bertukar pikiran, gagasan, karna banyak saya lihat sudah sedikit mahasiswa yang peduli terhadap literasi, jadi palanta ini dilakukan untuk meningkatkan nilai literasi, dan berharap kegiatan ini yang menjadi yang pertama dan akan berlanjut seterusnya.” Ucap Abdul Aziz.
Ketua Umum HMPS PAI juga memberikan pandangan “Karna kejadian kini di ruang kelas memang tampil makalah atau keberanian untuk berbicara itu sangat minim kini serba chat gpt dan semuanya bergantung pada handphone, jadi tidak ada kemampuan yang memang terlahir dari pemikir atau pengetahuannya.” ujarnya.
“Maka diangkatlah sebuah lapak baca yang dinamakan Pelanta Literasi. Tujuannya memang membentuk mahasiswa memiliki pengetahuan jadi ketika mereka di kelas yang disampaikan memang betul dari buku referensi yang telah dibacanya dan terjamin tidak bergantung pada handphone lagi.” Ungkap Syarif Hidayatullah Falefi.
“Harapan kedepanya bertambah ramai dan tidak hilang walaupun kegiatan ini diangkat pada masa HMPS yang sekarang, tapi harapannyo ini akan tidak akan pudar di kepengurusan selanjutnya dan sampai kapan pun semoga tetap dipertahankan di mahasiswa PAI” jelasnya.
“Jadi ini tidak terbatas untuk mahasiswa PAI walaupun diawali mahasiswa PAI tapi kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa dari fakultas lain silakan berdiskusi, bertukar pikiran dan membentuk mahasiswa UIN yang intelektual juga.” tambahnya.
“Dari sinilah kita melihat sejauh mana minat mahasiswa terhadap literasi. Kami hanya sekedar untuk mewadahi, acaro ini terkendala karna hujan jadi kawan-kawan yang lain tidak bisa hadir, harapannya mudah-mudahan makin banyak kawan-kawan dari PAI dan dari jurusan yang lain.” lanjutnya.
Sebelum kegiatan ditutup terjadi dialektika tentang Qadariyah dan Jabariyah yang berlangsung cukup lama. Mudah-mudahan kedepannya kegiatan dilaksanakan scara konsisten dan dihadiri oleh mahasiswa yang bukan hanya jurusan PAI tapi dari berbagai jurusan di UIN SMDD Bukittinggi.
Penulis: M. Zidan Pratama