
LPM Al-Itqan – Senat Mahasiswa Universitas (SEMA U) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi menggelar “Training Legislatif II se-Sumatera Barat” tahun 2025 dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran dan Kapasitas Legislator sebagai Agen Perubahan untuk Mewujudkan Kepemimpinan Kolektif, Demokrasi Parsipatif dan Berintegritas.” Acara ini diselenggarakan di Gedung Student Center UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi, Minggu, (05/10/2025).
Taufik Arfian selaku ketua panitia menyampaikan tujuan dari kegiatan ini.
“Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi legislator yang efektif dan berintegritas. Dengan memahami peran dan fungsi sebagai legislator, mahasiswa dapat meningkatkan partisipasi dan kontribusi dalam proses pengambilan kebijakan.” ungkapnya.
Acara yang dibuka oleh Sekjend SEMA U, Afifah Asrial ini diikuti oleh mahasiswa/i dari berbagai kampus se-Sumatera Barat.
UIN Bukittinggi sebagai tuan rumah. Ada 3 materi dalam acara Training Legislatif ini, yakni pemateri pertama, Riyan Permana Putra, S.H, M.H membawa materi Advokasi Legislasi. Pemateri kedua dibawakan Taufiqurrahman, M. Ag dengan materi Critical Thinking dan penutup oleh Fahsya Aldaffa Habib, S.H dengan materi Legal Drafting.
Acara berjalan dengan lancar, hanya pada awal kegiatan terjadi sedikit kendala yakni acara tidak mulai tepat waktu. Berdasarkan jadwal panitia, acara akan dimulai jam 08.30 WIB tetapi acara molor beberapa jam.
Ketua Panitia, Taufik Alfian Azmi “Ada beberapa faktor yang membuat acara ini agak molor, pertama peserta datang agak terlambat, pimpinan untuk pengesahan acara agak delay, dan acara ini dihadiri sebanyak 78 peserta dari berbagai kampus se-Sumatera Barat.” ujarnya.
Sementara itu, menurut pandangan dari Staf Sekjend SEMA U “Acara ini Alhamdulillah berjalan lancar dangan harapan kami, cuma sedikit terkait undangan mungkin ada beberapa yang tidak bisa datang seperti Rektor, Warek III dll”
“Tadi sempat datang tapi cuma untuk tanda tangan sertifikat, sementara Wadek III ada dinas” katanya.
“Kalau tamu undangan yang lain Alhamdulillah datang yakni HMPS, UKK, UKM dan 90% peserta datang,” tambah Cahyati selaku Staff Sekjend.
Ahmad Fatwa sebagai peserta, “Sebetulnya sudah menjadi kebiasaan mahasiswa pasti ada ngaretnya, cuma yang menjadi masalah di acara ini sebab keterlambatan karna pimpinan tidak pasti, dan Rektorat meminta menunggu yang menyebabkan acara ditunda” ujarnya.
Sementara itu, Fatwa ikut berkomentar “Selama acara kemarin Alhamdulillah pematerinya bagus dan materi yang disampaikan sangat relevan dengan mahasiswa legislatif, dan audiens sangat antusias luar biasa mulai materi pertama, kedua dan terakhir” katanya.
Sementara itu, Edi Rosman selaku Warek III UIN Bukittinggi menyampaikan “Sebenarnya untuk kegiatan-kegiatan seperti ini kedepanya, harapan saya yang bersifat SC dan hari libur, itu memang perlu kordinasi yang jelas.”
“Terkadang hari libur, kami pribadi banyak kegiatan terlebih kami jajaran kemahasiswaan, kalau masalah waktu molor itu karna komunikasi kita kurang,” tambahnya.
Acara TL 2 se-Sumatera Barat ini berjalan sukses dan harapan kedepanya panitia harus bisa disiplin lagi terhadap waktu.
Penulis: M. Zidan Pratama