Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumatera Barat sukses melaksanakan kongres ke VII. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung E Universitas Andalas setelah vakum selama 3 tahun belakang. (Selasa, 13 Mei 2025)
Fahri selaku pengurus Aspem sebelumnya menjelaskan bagaimana posisi aspem yang harus menaungi dan melindungi pers mahasiswa, “Saya semakin hari melihat bahwa pers mahasiswa semakin diancam, kebebasannya semakin dikerdilkan dengan ancaman DO dan banyak hal” tegasnya.
Pada kongres ke-Vll ini, Aspem Sumbar menerima empat organisasi pers mahasiswa untuk bergabung di dalam asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumbar. Lembaga Pers yang akan bergabung turut hadir dalam pelaksanaan kongres tersebut:
Detak Alinea, Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas ISIP Unand
Komunikasi-Infomasi (K-INFO), Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Pertanian Payakumbuh
DK-TV, Lembaga Pers Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang
UKPM Veritads, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Adzkia Padang
Kegiatan kongres ini didahului oleh diskusi bersama Hendra Makmur selaku Dewan ahli Pers Sumbar, Kemudian dilanjutkan dengan Sidang Pleno satu pembahasan tata tertib sidang, Sidang Pleno dua dengan agenda Ad/Art, dan sidang pleno tiga dengan agenda Pemilihan Ketua Umum dan sekretaris jenderal. Kongres ini berakhir dengan sambutan formatur terpilih dan sesi foto bersama.
Kegiatan kongres ini dihadiri oleh berbagai pers Sumatera Barat baik tingkat Fakultas maupun Universitas yang ada di Sumatera Barat, terhitung dari daftar panitia terdapat 22 LPM yang tergabung dalam acara tersebut.
Penulis: Elgi Kurniawan
