Tuntutan Perbaikan Gedung Ormawa Belum Terpenuhi, Mahasiswa Siap Lakukan Aksi

Bukittinggi – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Islam Sjekh M. Djamil Djambek (UIN SMDD) Bukittingi menggelar rapat konsolidasi ke-2 pada Jum’at, 2 Mei 2025. Pertemuan ini menjadi momentum untuk menyatukan sikap atas belum direalisasikannya janji pihak kampus dalam melakukan perbaikan gedung ormawa yang selama ini menjadi fasilitas utama dalam menjalankan aktivitas kelembagaan mahasiswa.

Presiden Mahasiswa UIN SMDD Bukittinggi menegaskan bahwa kampus sebelumnya telah menyampaikan komitmen untuk memulai proses perbaikan dan pemeliharaan pada bulan Maret 2025. Namun, janji tersebut kemudian diundur ke bulan April dikarenakan masuknya bulan suci Ramadhan dan disambut dengan libur hari raya Idul Fitri. Namun hingga awal Mei belum ada tanda-tanda pergerakan ataupun tindak lanjut dari pihak kampus dalam memulai rencana pemeliharaan dan perbaikan gedung ormawa tersebut.

“Pihak kampus berjanji akan memulai perbaikan dan pemeliharaan gedung ormawa akan dimulai pada bulan Maret, kemudian diundur menjadi bulan April dikarenakan bulan Ramadhan dan itu masih kita maklumi dan kami masih bersabar berharap sampai akhir bulan April. Pihak kampus sudah memulai rencana perbaikan gedung ormawa kita, namun sampai awal Mei belum ada pergerakan dari kampus,” ujar Ghazi selaku Presiden Mahasiswa UIN SMDD 2025. Ia juga menyampaikan bahwa ormawa akan segera melakukan follow-up ke pihak kampus. Jika tidak ada progres, maka aksi mahasiswa tidak dapat dihindari. “Mungkin kami akan melakukan negosiasi dan follow-up kembali kepada pihak kampus,namun jika pihak kampus masih belum menanggapi permintaan kami setelah diskusi kembali tentunya kami akan melakukan aksi dan menuntut hak terhadap mahasiswa yang belum terealisasikan oleh kampus,” tambahnya.

Dari segala upaya negosiasi yang akan di lakukan kembali oleh ormawa kepada pihak kampus Ghazi berharap kampus bisa secepatnya memberikan apa yang seharusnya menjadi hak ormawa “Dari segala upaya yang kami lakukan nantinya, tentunya kami berharap pihak kampus dapat bersikap baik dan melakukan perbaikan terhadap gedung-gedung ormawa kami secepat nya,” ujarnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Fatih selaku Menteri Politik, Kajian Strategis, dan Aksi (Menpolkastrat) turut memberikan pernyataan tegas. Ia menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan tinggal diam jika suara mereka terus diabaikan oleh pihak rektorat. “Mahasiswa tidak akan diam. Jika pihak rektorat tidak menanggapi suara kami, maka kami tidak akan melakukan satu kali aksi saja, tetapi kami akan terus mendesak sampai hak dan suara kami didengarkan dan dipenuhi,” ujar Fatih penuh ketegasan, Dalam pernyataannya, Fatih juga mengajak kepada seluruh ormawa dan juga mahasiswa agar berani untuk menyuarakan pendapat.

Mahasiswa berharap pihak kampus segera mengambil langkah konkret dan menunjukkan i’tikad baik agar tidak terjadi ketegangan antara mahasiswa dan rektorat. Mereka juga menekankan pentingnya komunikasi transparan agar kepercayaan antara mahasiswa dan pihak kampus tetap terjaga.

Penulis: Jumadil Jefrian, Tanis, Hana, Sari

Loading

0 thoughts on “Tuntutan Perbaikan Gedung Ormawa Belum Terpenuhi, Mahasiswa Siap Lakukan Aksi”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *