
Bukittinggi- Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bukittinggi sukses gelar Open Cup I Sepatu Roda tingkat nasional di kota Bukittnggi. Acara ini berlangsung selama tiga hari (1-3 Mei 2025) yang secara resmi dibuka oleh wakil wali kota Bukittinggi, Ibnu Asis. Kegiatan ini digelar di Lapangan Kantin Wibraja, Kota Bukittinggi.
Acara ini sebagai wadah guna menyalurkan bakat anak-anak di bidang sepatu roda terutama di kota Bukittinggi.
“Sepatu roda ini belum terlalu populer di kota bukittinggi, sebenarnya banyak anak-anak di kota bukittinggi ini yang berbakat di bidang ini, seperti mereka pernah mengikuti kejuaraan nasional, udah pernah dikirim ke PON juga, tapi wadah untuk itu belum ada di kota ini belum ada, jadi niat kita mengadakan acara ini menyediakan wadah untuk mereka untuk menyalurkan bakat dan prestasinya”, ucap Andra selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini (Sabtu, 03/05/25).
Antusias peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut memeriahkan acara ini, seperti dari Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Pekan Baru, dan lainnya. Sebanyak 260 peserta ikut berpartisipasi dalam lomba ini yang terdiri dari 22 klub yang terbagi dalam beberapa kelas seperti kelas pemula, standar, speed, marathon dengan jarak 200 Meter, 400 Meter, 600 Meter, 800 Meter, 10.000 Meter dan 22.000 Meter.
Melihat banyaknya respon positif dari berbagai pihak, kegiatan ini ditargetkan akan dilaksanakan minimal sekali setahun dan masuk dalam program unggulan Kota Bukittinggi kedepannya.
“Dengan adanya kegiatan ini, semoga kota Bukittinggi lebih dipandang dan dihargai oleh daerah tetangga maupun nasional. Dan di targetkan kegiatan ini bisa diadakan setiap tahun” ucap Andra.
Syafa’at selaku Pelatih Pariaman Inline Skate memberikan tanggapan dan harapannya terkait acara ini.
“Acara ini cukup meriah, semoga di event Sepatu Roda berikutnya Kota Bukittinggi sudah bisa menyediakan lapangan yang lebih baik lagi berstandar nasional karena itu permintaan dari kebanyakan peserta lomba” ucapnya.
Tita salah satu peserta peraih medali emas kelas standar dalam lomba ini juga memberikan tanggapan.
“saya senang bisa ikut lomba ini dan meraih medali emas, semoga kedepannya saya bisa meraih juara umum” ucapnya.
Selain antusias dari peserta dari berbagai daerah, acara ini juga dimeriahkan oleh masyarakat Bukittinggi. Masyarakat turun langsung melihat dan memberikan dukungan kepada peserta.