Joki tugas adalah sebuah fenomena yang mengancam integritas akademik, layaknya virus yang menyebar di dunia kampus. Di era yang semakin maju ini, joki tugas juga semakin meningkat. Tidak dapat dipungkiri joki tugas menjadi solusi bagi mereka yang malas berpikir. Beragam jasa yang ditawarkan dari joki ini diantaranya pembuatan makalah,jurnal, ppt, artikel, resume, essai bahkan skripsi sekalipun. Adanya joki tugas dianggap permintaan dari pelajar dan biasanya yang melakukan didominasi dari kalangan pemalas, mereka yang sama sekali tidak mengerti terhadap tugas bahkan sibuk dengan pekerjaan dan mengesampingkan kewajiban sebagai pelajar.
Menurut penulis, tindakan joki ini sangatlah tidak kompeten dan berdampak besar terhadap mahasiswa. Selain merugikan materi karena imbalan yang harus dikeluarkan, juga berpotensi merugikan diri sendiri. Tugas yang dikerjakan oleh pejoki belum tentu juga kebenarannya, banyak kasus mereka yang dirugikan karena hasil yang didapatkan tidak memuaskan. Memilih jalan pintas dengan menggunakan joki ini tidak hanya mengorbankan nilai akademik saja, tetapi juga masa depan. Bagaimana tidak, kita dikuliahkan untuk mengasah kemampuan dan merubah pola pikir. Jika praktik joki dilakukan maka sama halnya kita mempermainkan amanah dan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa dan ini dianggap sebagai seni membohongi diri.
Joki tugas kerap dianggap hal yang normal di kalangan pelajar. Padahal ini adalah praktik ilegal yang melanggar hukum. Kuliah memang melelahkan, kita dituntut harus mengerjakan tugas yang bahkan dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang terbatas.Ini adalah tantangan sebagai pelajar, setiap tantangan pasti memiliki jalan keluar dan pastinya diiringi niat, usaha dan kerja keras. Ketika kita diharuskan untuk berkerja dalam status masih pelajar, maka kita harus bijak membagi waktu. Disiplin waktu adalah kunci dari kesuksesan. Kuliah itu mahal, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengenyamnya. Sebagai seorang mahasiswa kita harus bisa memanfaatkan masa perkuliahan sebaik mungkin. Belajar dengan sungguh-sungguh dan raih banyak prestasi.Pelajar yang bermutu harus bisa menghindari praktik ilegal ini. Jangan sampai kita disebut orang bodoh yang kebetulan berduit.
Penulis: Putri Diana
