
Bulan Ramadhan menjadi satu dari sekian banyak bulan di dalam Islam yang dirindukan akan kedatangannya oleh seluruh umat muslim di lini penjuru dunia. Dalam menyambut dan menjalani bulan penuh berkah ini, bermacam dan beraneka ragam tradisi yang dilakukan oleh umat muslim.
Tradisi dari setiap negara memiliki keunikannya tersendiri. Dengan keunikan tersebut, bisa jadi akan menjadi penarik untuk diketahui banyak orang dan dikenal luas. Berikut kami sajikan tradisi unik di bulan Ramadhan dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia:
Arab Saudi
Ketika Bulan Ramadhan di Arab Saudi mungkin di beberapa tempat akan terdengar suara gemuruh dari meriam. Meriam tersebut akan diluncurkan saat Maghrib tiba sebagai tanda waktu buka puasa. Meriam di bulan Ramadhan ini tidak hanya ditemukan di negara Arab Saudi saja, tetapi ada juga di Qatar, Lebanon, Oman, Kuwait, Tunisia, Suriah, Bahrain.
Mesir
Pada Bulan Ramadhan, Fanous (fanus) warna-warni akan menghiasi sejumlah sudut di negara Mesir. Fanous merupakan lampu tradisional atau lentera khas Kairo yang melambangkan tanda persatuan dan kegembiraan selama Bulan Ramadhan. Kebanyakan orang akan menghias rumah dengan fanous.
Turkiye
Dikenal sebagai negara dengan kemegahan Masjid Hagia Sofia ini memiliki beberapa tradisi unik saat bulan Ramadhan, salah satunya yakni menabuh drum atau genderang untuk membangunkan umat muslim sahur. Bukan genderang biasa, genderang ini berasal dari budaya Kekaisaran Ottoman. Dalam pelaksanaannya, para penabuh genderang akan berkeliling membawa genderang sambil mengenakan pakain tradisional (fez dan rompi).
Rusia
Rusia menjadi satu dari beberapa negara dengan durasi puasa yang lama. Tradisinya pada Bulan Ramadhan, muslim di Rusia berkumpul di masjid untuk berbuka bersama. Mereka akan mengonsumsi makanan khas Rusia, seperti khingalsh (roti yang berisi keju) dan galnash (roti yang terbuat dari gandum).
Maroko
Hampir sama dengan tradisi Negara Turkiye, di Negera Maroko terdapat tradisi unik di Bulan Ramadhan yakni menabuh alat musik saat sahur oleh nafar atau sebutan untuk petugas yang membangunkan sahur. Nafar biasanya mengenakan pakaian tradisional Maroko yang unik.
Irak
Bulan Ramadhan menjadi waktu paling tepat untuk meningkatkan kualitas kerohanian seseorang. Di samping itu, ada juga hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi kebosanan. Di Irak terdapat berupa permainan yang seringkali dimainkan ketika Bulan Ramadhan tiba, yakni mheibas. Permainan mheibas terdiri 21 pemain dalam satu tim, yang berarti ada 42 tangan dalam tim untuk dipilih. Ketika sebuah tim mencetak 21 poin lebih dulu, maka tim tersebut keluar sebagai pemenangnya.
Sumber: Badan Amil Zakat Nasional