
Kepribadian ganda, juga dikenal sebagai gangguan identitas dissociative (DID), adalah kondisi mental yang mempengaruhi identitas seseorang. Gejala ini ditandai dengan adanya dua atau lebih kepribadian atau identitas yang berbeda dalam diri seseorang. Setiap kepribadian atau identitas ini memiliki pola pikir, perasaan, dan perilaku yang berbeda satu sama lain serta dapat berganti-ganti tanpa diketahui seseorang.
Apa Yang Dimaksud dengan Kepribadian Ganda?
Dissociative identity disorder (DID) merupakan istilah medis untuk kepribadian ganda. Ketika seseorang mengalami perasaan terpisah dari dirinya sendiri, yang sering kali tercermin dalam munculnya kepribadian yang berbeda, gangguan ini terjadi. Seseorang yang menderita DID mungkin merasa seperti ada bagian dari dirinya yang terpisah atau terkendalikan oleh orang lain. Individu mungkin memiliki nama, usia, sifat, ingatan dan pengalaman hidup yang berbeda. Kepribadian-kepribadian tersebut biasanya terpisah satu sama lain dan hanya kadang-kadang saling mengenal.
Bagaimana Penyebab Kepribadian Ganda?
Penyebab utama dari kepribadian ganda biasanya terkait dengan pengalaman trauma berat pada masa kecil, seperti pelecehan fisik, seksual, atau emosional. Ketika seseorang menghadapi pengalaman yang sangat traumatis, mereka bisa mengalami disosiasi, yaitu proses pemisahan perasaan atau pengalaman traumatis dari kesadaran mereka. Hal ini bertujuan untuk melindungi individu tersebut dari rasa sakit emosional yang terlalu berat. Seiring berjalannya waktu, disosiasi ini dapat berkembang menjadi bentuk kepribadian ganda, dimana individu menciptakan identitas yang terpisah untuk menghadapi perasaan atau pengalaman yang tidak dapat mereka tangani dalam satu kesadaran. Selain trauma, faktor genetik atau keturunan serta lingkungan sosial yang penuh stres juga bisa berkontribusi pada perkembangan gangguan ini, meskipun trauma menjadi faktor yang paling dominan.
Apa Gejala Kepribadian Ganda?
Ini adalah beberapa gejala yang paling umum dialami oleh orang yang memiliki kepribadian ganda, sebagai berikut:
Perubahan Identitas yang Mendalam
Seseorang dengan DID mungkin merasa memiliki lebih dari satu identitas dengan berbagai karakteristik. Kepribadian ini dapat berubah, kadang-kadang tanpa dikontrol oleh individu tersebut.
Kehilangan Ingatan atau Amnesia
Individu yang mengalami kepribadian ganda sering kali tidak ingat atau tidak sadar tentang apa yang terjadi selama kepribadian lain sedang aktif. Mereka mungkin lupa beberapa kejadian atau merasa bingung tentang tindakan atau keputusan yang diambil oleh kepribadian lainnya.
Perasaan Terpisah dari Diri Sendiri
Kepribadian ganda sering kali membuat seseorang merasa terpisah dari tubuh atau pikirannya, atau merasa seperti mereka sedang melihat diri mereka dari luar tubuh.
Kehidupan Sosial yang Terganggu
Perubahan identitas yang tidak terkendali sering menyebabkan masalah dalam hubungan sosial dan pekerjaan. Kepribadian yang berbeda mungkin bertindak dengan cara yang bertentangan satu sama lain, yang membuat mereka bingung saat berinteraksi dengan orang lain.
Tindak Kekerasan atau Perilaku yang Tidak Dikenali
Beberapa orang dengan DID mungkin melakukan hal-hal yang tidak mereka sadari atau ingat, seperti berperilaku agresif atau tidak biasa, dan kemudian menyesalinya.
Bagaimana Diagnosis dan Pengobatan DID?
Menegakkan diagnosis kepribadian ganda memerlukan evaluasi menyeluruh oleh seorang profesional kesehatan mental. Proses diagnosis mencakup wawancara psikologis, observasi perilaku, dan mungkin tes psikologis untuk mengevaluasi pola-pola disosiatif yang ada. Pengobatan untuk kepribadian ganda biasanya mencakup terapi psikologis, dengan fokus utama pada terapi bicara. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengatasi trauma yang mendasari gangguan tersebut dan mengintegrasikan berbagai identitas mereka menjadi satu kesatuan yang lebih kohesif. Jenis terapi yang sering digunakan termasuk:
Terapi Kognitif Perilaku (CBT)
Terapi ini membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang tidak sehat dan memperbaiki respons mereka terhadap situasi stres.
Terapi Trauma-Fokus
Terapi ini dirancang untuk membantu individu menghadapi dan memproses trauma yang menyebabkan gangguan disosiatif.
Hipnoterapi
Beberapa terapis juga menggunakan hipnosis untuk membantu individu mengakses ingatan dan perasaan yang terpendam serta mengurangi gejala disosiasi. Selain terapi, obat-obatan juga dapat digunakan untuk mengobati gejala lain yang mungkin bersamaan dengan DID, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan tidur.
Apa Tantangan Menghadapi Kepribadian Ganda
Kepribadian ganda meupakan gangguan yang kompleks dan bisa sangat membingungkan bagi mereka yang mengalaminya dan orang-orang di sekitar mereka. Menggabungkan berbagai kepribadian menjadi satu identitas yang stabil seringkali memakan waktu bertahun-tahun dan membutuhkan dukungan terus menerus dari terapis yang berpengalaman dan dukungan sosial yang kuat. Banyak individu dengan DID dapat mengelola kondisi ini dengan baik jika mereka menerima perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, meskipun pengobatan tidak selalu dapat menyembuhkan kepribadian ganda sepenuhnya.
Dengan demikian, kepribadian ganda juga dikenal sebagai gangguan identitas disosiatif, adalah kondisi mental yang dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Meskipun kondisinya rumit, memahami gejala, penyebab, dan pengobatan gangguan ini sangat penting untuk membantu mereka yang mengalaminya. Banyak orang dengan DID dapat belajar untuk mengatasi trauma mereka dan hidup dengan cara yang lebih sehat dan lebih stabil dengan dukungan dan terapi yang tepat.