
Belakangan ini, isu kesehatan mental sering diperbincangkan oleh banyak kalangan, salah satunya di kalangan mahasiswa. Di lingkungan kampus sendiri, kesehatan mental merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Seberapa penting kesehatan mental bagi mahasiswa?
Kesehatan mental adalah kondisi emosional, psikologis, dan sosial yang baik. Bagi mahasiswa, kesehatan mental yang baik sangatlah penting karena dapat memengaruhi kinerja akademis, kualitas hidup, dan hubungan interpersonal. Mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental cenderung memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi, memproses informasi, hingga menyelesaikan tugas-tugas akademis. Selain itu, masalah kesehatan mental juga dapat memengaruhi aspek-aspek lain dalam kehidupan mahasiswa, seperti hubungan sosial, kepercayaan diri, dan keseimbangan emosional.
Terlebih rentan usia mahasiswa antara 18-22 ini juga seringkali disebut sebagai usia pencarian jati diri dimana ada banyak sekali tekanan dan pengaruh eksternal yang mempengaruhi keadaan mental atau psikologis mahasiswa. Karenanya, tidak hanya untuk menemukan jati diri saja namun memahami pentingnya merawat kesejahteraan jiwa menjadi kunci bagi mahasiswa untuk mencapai kesuksesan dalam studi mereka.
Berikut adalah beberapa cara mengelola kesehatan mental yang dapat membantu mahasiswa:
1. Menjaga Keseimbangan Hidup
Cobalah untuk menyeimbangkan antara studi dan waktu luang dengan menerapkan batas-batas yang sehat antara waktu belajar dan waktu istirahat. Jangan lupa bahwa istirahat juga menjadi penting, istirahat tidak hanya tidur saja namun lakukan juga jeda sejenak dari kegiatan scrolling ponsel. Postingan media sosial yang sering menampilkan banyak hal membahagiakan saja membuat kamu tanpa sadar membanding-bandingkan dirimu dengannya.
2. Sediakan Waktu Untuk Berolahraga
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Dengan berolahraga maka tubuhmu akan melepaskan hormon endorfin untuk mengurangi rasa nyeri serta memberikan energi positif pada tubuh. Cari jenis olahraga atau aktivitas fisik yang kamu sukai, seperti berjalan-jalan, berlari, angkat beban, atau yoga.
3. Tidur Cukup
Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Jika tidak ada tugas yang membutuhkan waktu pengerjaan hingga malam hari, hindari begadang atau tidur terlalu larut malam secara teratur, karena dapat memengaruhi konsentrasi dan suasana hati.
4. Kelola Stresmu
Temukan teknik pengelolaan stres yang efektif seperti meditasi, napas dalam, atau visualisasi positif. Sejak peran alam bawah sangat besar atas realitas kita, melakukan meditasi untuk mengkontrol emosi dapat dilakukan secara rutin. Selain itu mulailah untuk melakukan identifikasi faktor-faktor pemicu stres dan cari cara untuk mengatasinya.
5. Berinteraksi dengan Orang Lain
Jalin hubungan sosial yang sehat dengan teman-teman, keluarga, dan dosen. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan dukungan sosial.
Kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan mahasiswa. mengelola kesehatan mental memerlukan perhatian yang konsisten dan komitmen dari setiap individu.
(Sumber: https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-mahasiswa-cara-merawat-kesejahteraan-jiwa-di-kampus/)