Al Itqan, Bukittinggi -Senat Mahasiswa (SEMA U) Universitas Islam Negeri Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi melakukan sidang Paripurna pada Jumat (8/03/2024) di sekretariat SEMA U tepatnya di gedung Ormawa lantai l kampus ll UIN Bukittinggi.
Persidangan berlangsung lancar dan damai dari jam 09.00 WIB hingga 18.30 WIB. Persidangan dihadiri oleh pengurus SEMA U 2023 dan peserta calon dari delegasi setiap jurusan.
Tidak seperti diisukan sebelumnya, yang mana kepengurusan untuk SEMA U 2024 akan dibekukan pada periode tahun ini. Ketua Umum SEMA-U 2023 Zefri Saputra mengungkapkan “memang sebelumnya kami sudah mengadakan sidang paripurna ini pada bulan Desember minggu terakhir perkuliahan namun, utusan delegasi setiap jurusan tidak ada yang menghadiri. Maka dari itu sidang kali ini kami lakukan atas mandat surat tugas dari Wakil Rektor Kemahasiswaan.”
Hingga persidangan pleno IV dalam rangka menetapkan calon formatur, diikuti oleh dua kandidat calon formatur sebagai ketua yakninya atas nama M. Fikra dan Fahsya Aldaffa Habib.
Dalam proses verifikasi administrasi bersama masing-masing saksi dari peserta penuh dan peserta peninjau sidang, “maka berkas dari Saudara M.Fikra tidak lengkap dan dinyatakan gagal menjadi Formatur,” ujar presidium sidang, Nailatul Fadilah juga bendahara umum SEMA U periode 2023.
Setelah melalui beberapa diskusi, keputusan sidang diterima dengan terpilihnya Daffa secara Aklamasi karena hanya ia kandidat formatur yang memenuhi syarat dan ketentuan.
Sidang pleno IV selesai dan diakhiri dengan penyerahan Mandat Jabatan dari kepengurusan sebelumnya kepada kepengurusan saat ini. Diharapkan terpilihnya formatur SEMA U periode 2024 dapat membawa ke arah yang lebih baik bagi Ormawa UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi.
“Semoga Senat mahasiswa Universitas bisa menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang berwenang dibidang legislatif dan normatif” harapan yang diucapkan Daffa selaku ketua umum Senat mahasiswa yang terpilih.
