LPM Al-Itqan — Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek (SMDD) Bukittinggi menggelar prosesi Wisuda Angkatan XI secara hybrid, memadukan prosesi offline dan online. Pelaksanaan wisuda berlangsung selama dua hari, yakni Senin, 1 Desember 2025 dan Kamis, 4 Desember 2025.
Pada hari pertama, Senin (01/12/2025), UIN Bukittinggi resmi mewisuda 161 wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta Pascasarjana. Dari total tersebut, 158 orang mengikuti prosesi secara langsung di kampus, sementara 3 wisudawan lainnya hadir secara daring karena berada di luar daerah.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan sekaligus apresiasi terhadap para lulusan yang telah menuntaskan studi. Ia juga menjelaskan alasan ketidakhadiran beberapa mahasiswa yang mengikuti wisuda secara daring. “Pada hari ini ada mahasiswa kita tidak bisa datang wisuda tetapi kenapa dia tidak datang bukan karena bencana tetapi, ada kebahagiaan yang diperolehnya di Gorontalo dia diterima sebagai CPNS sehingga pada hari ini mereka tidak bisa hadir,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, kampus juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik, penulisan skripsi terbaik, dan penulisan tesis terbaik. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk piagam dan tabungan pendidikan yang bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Nagari sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik para lulusan.
Prosesi wisuda Angkatan XI UIN Bukittinggi akan berlanjut pada Kamis, 4 Desember 2025, untuk mewisuda lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah (FSYAR), serta Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Dengan rangkaian wisuda ini, UIN Bukittinggi kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Penulis: Wisma Warni
