
LPM Al-Itqan UIN Bukittinggi- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi Agama menyelenggarakan lomba debat kesetaraan gender yang dihadiri oleh ketua prodi Sosiologi Agama, Vivi Yulia Nora, juri lomba debat kesetaraan gender, Denni Franata, S.Sos., ,M.Sos.,Gr dan Fitrah Galbina Syahril, S.Sos serta mahasiswa selingkup FUAD pada 22 Mei di Gedung S lokal S1.
Lomba debat kesetaraan gender dengan tema ”Meretas Batasan Usang: Meneguhkan Peran Gender dalam Dunia Modern” ini mendatangkan juri debat kesetaraan gender dari Alumni Sosiologi Agama, Denni Franata, S.Sos., M.Sos., Gr dan Fitrah Qalbina Syahril, S. Sos. Salah satu pemateri menjelaskan “bahwa peserta debat kesetaraan gender harus fakta dan jelas dalam penyampaian argumen dan pendapat agar tetap kuat pada argumen dan pendapat yang telah disampaikan.” ujarnya.
Ketua Panitia, Zulva Hamdi menyampaikan rasa syukurya “Dengan adanya penyelenggaraan lomba ini membuat mahasiswa UIN Bukittinggi kritis terhadap isu-isu kesetaraan gender.” ucapnya.
Wakil Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama, Silva Rahmadani juga menyampaikan harapannya “Supaya peserta lomba debat kesetaraan lebih kritis, dan analisis tentang isu-isu kesetaraan gender yang mana relevan pada masa kini” ucapnya.
“Jika ada kendala penyelenggaraan lomba debat kesetaraan gender dalam aspek finansial dan peserta dari prodi–prodi lain kurang berkontribusi pada penyelenggaraan lomba debat kesetaraan gender.” ujarnya.
Ketua Prodi Sosiologi Agama menyampaikan, “bahwa sangat mengapresiasi penyelenggaraan lomba ini karena ada lomba debat kesetaraan membuat mahasiswa kritis terhadap argumen peserta dan kesetaraan gender juga relevan terhadap kehidupan sekarang.” katanya.
Peserta lomba debat kesetaraan gender menyampaikan argumen terhadap pernyataan yang diberikan oleh moderator dari jam 11.00 sampai jam 17.20 untuk mendapatkan siapa juara dari lomba debat kesetaraan gender. Setelah peserta menyampaikan argumennya terhadap mosi yang disampaikan moderator, hasil penilaian dari juri disampaikan siapa juara dari perlombaan debat kesetaraan gender ini.
Mahasiswa Program Studi Aqidah Filsafat Islam medapatkan juara 1, Mahasiswa prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir juara 2 dan, Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama meraih juara 3.
Ketua Panitia Zulva Hamdi menyampaikan, “Terimakasih kepada panitia acara atas partisipasi untuk menyukseskan penyelenggaraan lomba debat kesetaraan gender ini, dan sekaligus kepada peserta yang ikut berpartisipasi dalam lomba debat kesetaraan gender ini” ujarnya. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama.
Penulis: Syifa Aliya Zahra