Bukittinggi- Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek (SMDD) Bukittinggi menghelat Prosesi Wisuda Angkatan ke-IX untuk Program Sarjana, Magister dan Program Doktoral. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Student Center UIN Bukittinggi pada Kamis(24/04/2025).
Pelaksanaan wisuda angkatan ke-IX ini diikuti oleh 627 wisudawan/tu yang terdiri dari 173 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 70 wisudawan Fakultas Syari’ah (FSYAR), 297 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 77 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) serta 10 wisudawan dari program Pascasarjana.
Wisuda angkatan ke-IX UIN Bukittinggi ini dibuka dengan rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Prof. Dr. Busyro, M.Ag dan dilanjutkan dengan pembacaan lulusan terbaik berjumlah 9 orang dan peraih disertasi, tesis, skripsi terbaik berjumlah 9 orang serta pemberian sertifikat penghargaan.
Setelah itu, Prof. Dr. Silfia Hanani, MS.I. selalu rektor UIN Bukittinggi langsung melantik wisudawan/ti sarjana, magister dan program doktoral. Hal tersebut disampaikan Prof. Silfia Hanani, M.S.I., “saudara semua telah sah menyandang gelar sarjana, magister dan doktoral” ujar Silfia Hanani.
Perwakilan wisudawati jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) juga membacakan ikrar sarjana yang diiringi dengan lagu padamu negeri.
Dalam prosesi wisuda kali ini, salah satu perwakilan alumni UIN Bukittinggi mengatakan wisudawan/ti yang telah lulus harus siap berkompetisi dengan kampus-kampus lain. “Terimakasih kepada rektor UIN Bukittinggi dan kepada wisudawan/ti yang telah diwisuda, harus siap berkompetisi dengan kampus lain dan juga kita sebagai alumni UIN Bukittinggi siap mendukung”, ujarnya.
Dalam prosesi wisuda yang diiringi dengan tangis haru orang tua wisudawan/ti ini juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi, H. Ibnu Asis S.Stp. Dalam sambutannya mengatakan rasa bangga yang luar biasa kepada wisudawan/ti yang diwisuda. “Tidak ada wisudawan yang memperoleh IPK di bawah 3,00 dan terdapat banyak pula yang meraih IPK 4,00, ini menandakan wisudawan/ti telah melalui proses yang sangat panjang” ujarnya Ibnu Asis.
UIN Bukittinggi juga sebagai kampus Islam terbaik di Sumatera. “Kami yakin kampus Islam terbaik yang ada di Sumatera adalah di tempat kami sedang berdiri, yaitu UIN Bukittinggi” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan lulusan terbaik oleh Ilma Dzumirrah, program studi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen di UIN Bukittinggi. “Terimakasih kepada seluruh dosen, teman-teman seperjuangan, semoga kita semua bisa menyelesaikan seluruh rencana dengan baik” ucapnya ketika menyampaikan orasi di podium auditorium.
Tidak ada kata selain terima kasih yang diucapkan. “Ucapan terimakasih yang sangat besar kepada kedua orang tua dan kelulusan ini kami persembahan kepada ayah, ibu” tambah Ilma.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, MS.I juga menyampaikan motivasinya kepada seluruh wisudawan/ti. “Kami mengajarkan kebijaksanaan dalam berkuliah, seperti pada pepatah Ali Bin Abi Thalib yang mengatakan, orang berilmu akan selalu hidup, jadi wisudawan/ti jangan pernah mati tapi terus maju dan terapkan ilmu yang saudara dapatkan”, ucap Silfia Hanani.
Pendidikan adalah hal yang sangat penting. “Lanjutkanlah pendidikan saudara ke jenjang yang lebih tinggi”, tambahnya.
Sejalan dengan itu, Silfia Hanani juga menyampaikan harapannya kepada wisudawan/tu yang diwisuda. “UIN Bukittinggi sebagai pusat pendidikan Islam, maka mari bersama kita jadikan kampus riset yang produktif ini sebagai pusat pendidikan berbasis nilai-nilai Islam”, ucapnya.
UIN Bukittinggi sebagai juga sebagai bekal globalisasi dengan bertaraf internasional. “Mari kita bersama berjanji menjadikan mediasi untuk melanjutkan pendidikan Islam di UIN Bukittinggi” tutupnya.
