
Bukittinggi, 11 Maret 2025 – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi tidak hanya berfokus pada dunia akademik saja, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan. Salah satunya yaitu Muhammad Rinos, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 6.
Dalam wawancara yang dilakukan, pemuda yang acap kali disapa Rinos ini mengungkapkan bahwa selain menempuh pendidikan, ia juga memiliki bisnis di bidang perdagangan yang semakin aktif terutama saat bulan Ramadan. Tak hanya itu, setiap malamnya selama bulan Ramadhan, ia juga mengisi berbagai tausyiah di masjid-masjid yang tersebar di Bukittinggi maupun Kabupaten Agam.
Selain menjalankan bisnis dan berdakwah, Rinos juga memiliki cara unik dalam mengisi waktu luangnya, yakni dengan mengantarkan penumpang. Aktivitas ini tidak hanya menjadi ajang jalan-jalan, tetapi juga memberikan pemasukan tambahan baginya.
Namun, di balik kesibukannya, Rinos menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah mencari materi untuk tausyiah. Beberapa masjid dan mushola yang ia kunjungi telah menentukan tema tausyiah yang harus ia sampaikan, sehingga ia harus menyesuaikan dan mencari referensi yang sesuai dengan kebutuhan jamaah.
Tidak hanya aktif secara individu, Rinos juga terlibat dalam berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) di Ikatan Mahasiswa Solok Saiyo Sakato (IMS3) Bukittinggi di bidang Sosial, Budaya, dan Keagamaan (Sosbukem). Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Sekretaris Umum di Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) serta bergabung dalam beberapa organisasi lainnya.
Saat ditanya mengenai harapannya ke depan, Rinos berharap bisnis yang sedang ia jalankan dapat berkembang lebih besar dan mendapatkan banyak sponsor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan semangat dan kerja kerasnya, ia optimis dapat mencapai tujuannya serta terus berkontribusi dalam dunia dakwah dan bisnis.
“Saya ingin usaha yang sedang dijalankan ini bisa lebih berkembang dan maju,” katanya dengan penuh harap.
Kisah Muhammad Rinos ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dapat mengembangkan diri tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya.