07 Maret 2025 — Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) SMDD, pada Jumat (7/3), mengalami kekurangan tempat parkir di area kampus, terutama bagi kendaraan dosen. Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang diparkir di area yang seharusnya tidak diperuntukkan untuk parkir.
Menurut Satpam, yang bertugas mengatur parkir pada hari tersebut, kekurangan tempat parkir semakin parah akibat adanya acara sidang S3 yang tengah berlangsung di kampus. Satpam menjelaskan bahwa, meskipun terdapat larangan parkir di beberapa area yang diberi tanda palang, beberapa dosen terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di sana, mengingat keterbatasan tempat parkir yang tersedia.
“Memang tidak boleh, tetapi karena ini mobil dosen dan parkiran sudah penuh, mau tak mau memang dibolehkan saja, apalagi sekarang ada acara di kampus,” ujar satpam.
Selain itu, Satpam juga menambahkan bahwa meskipun terdapat beberapa tempat parkir yang masih bisa digunakan, seperti area di depan Asrama Putra dan dekat Gedung Syariah, mahasiswa sering kali parkir sembarangan, sehingga menyebabkan kekurangan tempat parkir untuk dosen.
“Seharusnya tempat parkir dosen sudah disediakan, tetapi seringkali mahasiswa yang parkir di sana. Jadi dosen terpaksa kehilangan tempat parkir mereka,” tambahnya.
Situasi ini menjadi perhatian bagi pihak kampus yang mungkin perlu mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan parkir yang sering terjadi, terutama pada saat ada acara besar seperti sidang S3.
Situasi ini juga menjadi perhatian bagi mahasiswa. Salah satu mahasiswa dengan inisial IR menambahkan bahwa sudah seharusnya pihak kampus untuk memikirkan dan merencanakan ulang penataan parkir yang lebih optimal. Menurutnya, keterbatasan parkir ini tidak hanya berdampak pada dosen, tetapi juga mahasiswa.
“Hal seperti ini harus menjadi evaluasi yang sangat serius bagi pihak kampus, karena bagaimanapun kita memiliki visi dan misi yang sama untuk kemajuan UIN, serta semakin banyaknya peminat UIN untuk ke depannya,” ujar IR.
Dengan adanya masukan tersebut, pihak kampus diharapkan dapat segera mencari solusi untuk mengatasi masalah parkir yang semakin memburuk, terutama pada saat-saat acara besar yang melibatkan banyak peserta.
