Aku, Kamu, dan Rindu

Aku menata kata di sunyi malam
Menyusun rindu dalam diam
Setiap helaan nafas adalah harapan
Yang terus terjaga meski kau tak di sini

Kamu adalah bait yang kurindukan
Namun rindu ini tak bisa kuungkapkan
Karena setiap tatapmu adalah puisi
Yang ku simpan dalam sepi ini
Tak ada jarak, hanya ruang yang kita bagi
Dan hatiku yang terus berbicara dalam hening

Rindu ini bukan sekadar bayang
Ia menjelma embun di pagi lengang
Terpatri dalam ingatan, tak mudah hilang
Menunggu momen saat kita kembali bertemu

Menitip pesan pada angin yang berlari
Semoga sampai di hatimu tanpa henti
Aku ingin kau tahu, meski dekat
Rindu ini tetap mengalir, tak terbendung

Aku menunggu dalam gelisah,
Kamu menjauh dalam langkah pasrah,
Namun, rindu ini tetap setia,
Menjadi nyala di dada yang tak padam jua.

Kamu, hadir dalam setiap detik hariku
Tapi ada ruang kosong yang kau tinggalkan
Sebuah kerinduan yang tumbuh di dalam hati
Mengingatkan aku pada senyummu yang tak pernah lelah
Memberi arti dalam setiap kehadiranmu

Aku, kamu, dan rindu ini
Tak butuh jarak untuk merasakan
Hanya butuh satu tatapan
Dan rindu ini akan selalu ada
Menjadi bagian dari kita
Yang tak pernah benar-benar pergi.

Penulis: Hilma Azhkia Putri

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *