Al Itqan, Agam-Bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang sangat istimewa dan dirindukan seluruh umat muslim. Banyak sekali cara untuk meraih keagungan di bulan suci Ramadhan, seperti santunan kepada anak yatim-piatu yang dilaksnakan oleh UKM Seni Beladiri UIN Bukittinggi di Panti Asuhan Hanifa lll Kampung, Gadut, Kec Tilatang Kamang, Kab Agam, Sumatera Barat (27/03/24).
Kedatangan rombongan UKM Seni Beladiri UIN Bukittinggi disambut hangat oleh pengurus, mencerminkan bahwa budaya di kehidupan Panti Asuhan tersebut sangat baik.
Pada kesempatan sepatah kata laporan ketua panitia oleh Yulkadri, ia mengatakan “terimakasih kepada rekan-rekan kepanitiaan yang telah meluangkan waktunya dan pihak panti asuhan sudah memberikan kesempatan untuk bersilahturahmi serta permohonan maaf bahwa pembina kami tidak bisa hadir”.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua umum UKM Seni Beladiri “saya sangat memahami dinamika kehidupan di asrama, semoga santunan ini dapat bermanfaat,” tutur Alif Gustisyah.
Rangkaian acara setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh eks Kabid Eksternal UKM Seni Beladiri yaitu Hartono. Belasan anak yatim-piatu disitu antusias mendengarkannya, sebab membahas tentang “Menjadi Pribadi yang Kuat”.
Ringkasan materi yang disampaikan Hartono, setidaknya ada tiga poin untuk menjadi pribadi yang kuat yaitu, keikhlasan, kesabaran dan merenungi makna potongan ayat pertama Al-Alaq (Iqra).
Sebelum acara diakhiri, keseruan tersebut diselingi dengan bermain tebak kata bersama anak yatim-piatu yang diperagakan secara berkelompok.
Kemudian pembagian hadiah, dilanjutkan dengan penyerahan sembako secara simbolis kepada salah satu pengurus dan ditutup doa bersama.
