
Segelas teh menemani ku sore itu
Menafikan kata bahwa aku merindu
Bergelut dengan pikiran tentang rasa itu
Berangan-angan untuk dia datang menemuiku
Warna jingga itu perlahan datang menghampiriku
Menusuk mata bagi siapa yang melihatmu
Ku pejamkan mata dan kurasakan hangatnya belaianmu
Begitu tenang dan nyamannya diriku
Seakan tak ingin berlalu akan kehadiranmu
Perlahan cahaya itu meredup meninggalkanku
Memaksaku untuk tidak berlama-lama akan keindahan itu
Aku terperanjak akan panggilan ibu
Masuklah nak senjanya sudah berlalu